Para Pemimpin Dunia Telah Tiba untuk Pemakaman Paus Fransiskus

Jakarta, kadektoto - Sejumlah presiden telah berkumpul di Roma, Italia pada Jumat (25/4/2025). Mereka akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4) besok.

Vatikan menyatakan, 130 delegasi telah mengonfirmasi kehadiran, termasuk 50 kepala negara, dan 10 raja yang sedang berkuasa. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelenskyy termasuk di antara mereka yang tiba hari ini.

Trump, yang bepergian dengan Ibu Negara Melania Trump dijadwalkan tiba setelah peti jenazah Fransiskus disegel. Pemimpin lain yang dikonfirmasi hadir, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer, dan Presiden Hongaria Viktor Orbán.

1. Putin dan Netanyahu tidak hadir


kadektoto login Sementara yang tidak hadir, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Kedua pemimpin tersebut memiliki surat perintah penangkapan yang belum diselesaikan dari Mahkamah Pidana Internasional.

Israel menarik kembali ucapan belasungkawa kematian Paus Fransiskus. Mereka marah karena selama perang Gaza, selalu mendapat kritik dari Paus Fransiskus.

2. Indonesia diwakili mantan presiden ke-7 Joko Widodo




Dari Indonesia mantan Presiden ke-7 Joko 'Jokowi' Widodo menjadi utusan khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Jokowi telah tiba di Roma, Italia, siang tadi.

Jokowi adalah presiden yang berkuasa ketika Paus Fransiskus datang ke Indonesia dalam perjalanan apostoliknya ke Asia Tenggara dan Pasifik pada 3-6 September 2024.

Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia membawa kedamaian bagi seluruh rakyat Indonesia. Karenanya, masih banyak warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada pria 88 tahun itu.


 

3. Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore




kadektoto Tak seperti paus yang lain, Fransiskus minta dimakamkan di luar Vatikan. Karenanya, tempat peristirahatan terakhirnya sedang dipersiapkan di dalam Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore. Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di dekat ikon Perawan Maria yang sering ia doakan.

Para kardinal yang memenuhi syarat tidak akan memulai konklaf untuk memilih pemimpin Gereja Katolik berikutnya hingga setidaknya tanggal 5 Mei 2025. Para kardinal juga telah tiba di Roma.

Sebanyak 113 orang bertemu pada Kamis (24/4/) pagi untuk membahas urusan gereja. Mereka akan bertemu lagi pada hari Jumat sebelum libur akhir pekan.

“Kami sedang bersiap-siap, tetapi kami belum memasuki fase yang lebih intens. Kami berada dalam fase organisasi,” kata Kardinal Italia Fernando Filoni.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *